Sumber : Google.com |
Dear,
situs blogku Filosofikota yang sudah lama tak kuisi dengan beragam drama
kehidupan di Negeri ini. Maafkan Filkot ya pembaca setia. Filkot mau sedikit
curhat, sebenarnya mah Filkot masih bingung sama fashion nulis yang gak punya
ciri khas ini. Awalnya, Filkot pikir kalau blog ini bakal keren diisi dengan
berita kriminal,wisata atau berita yang sering di posting oleh beragam media
terkenal. Tapi, belakangan ini Filkot mulai berhenti untuk posting karena
ngerasa Filkot nulis berita-berita yang sebelumnya itu, gak dari hati dan bukanlah
ranahnya Filkot.
Sampai
akhirnya, Filkot paksain lagi jari-jari ini buat ngetik sesuatu yang
bermanfaat. Ya, Filkot mau memulai postingan baru, Filkot rasa lebih enak kalau
Filkot curhat tentang remaja saat ini, tentang diri Filkot sendiri, remaja yang
masih labil dalam menentukan gaya tulisan dan tujuan hidupnya. Filkot mulai berpikir
untuk terbuka dan jujur dalam menulis, ini semua karena seorang produser televisi
yang ngasih saran ke Filkot harus lebih jujur lagi dalam menulis.
Baiklah,
sahabat Filkot. Kali ini, siapapun kalian yang sering baca tulisan Filkot.
Postingan dengan kejujuran menulis untuk pertama kalinya, Filkot ingin sekali
berbagi hal mengenai Pentingnya Stalking Facebook Teman. Kalau boleh Filkot
akui, setiap kali bertemu dengan orang baru terus saling berteman di Facebook.
Filkot itu orangnya suka kepoin status yang udah lalu orang baru tersebut.
Mungkin, sebagaian orang akan menilai Filkot ini orang yang kepo dan gak punya
kerjaan jadinya suka kepoin facebook teman.
Tapi,
satu hal yang sahabat Filkot harus ketahui, Stalking atau ngepoin status
facebook seseorang yang baru kita kenal atau yang sudah kita kenal itu penting
loh. Kenapa Filkot bilang seperti itu? Ya, Filkot udah rasakan sendiri gimana
pentingnya stalking facebook teman atau orang yang baru Filkot kenal.
Logikanya
gini, ketika kita baru mengenal seseorang pasti kita ingin tau gimana sih orang
itu? Apakah perkataannya pada kita itu jujur atau bohong? Dengan stalking
Facebook orang yang baru kita kenal, kita jadi tau gimana karakter dia saat
dulu dan perkembangan karakternya hingga saat ini kita kenal. Jika orang
tersebut sering sekali menggunakan facebbok, tentunya banyak status atau
curhatannya di masa lampau, dari status-statusnya kita bisa belajar memahami
karakternya saat ini, kita jadi tau kenapa ia bisa menjadi orang seperti saat
ini yang kita kenal.
Okelah,
Filkot akan bercerita tentang orang baru yang hadir dalam hidup Filkot saat
ini. Kalau boleh dikatakan, Filkot sangat kagum dengan jalan pikirannya,
postingan yang ia post di Facebook atau saran-sarannya tentang kehidupan.
Filkot mulai kepo, jemari-jemari ini mulai buka wall faecbook tuh orang, mulai
deh ngeklik tahun 2009, 2010, 2011 dan tahun-tahun sebelumnya. Nah, kalau kita
ngebuka wall facebook teman kita, pasti adakan tahun-tahunnya, kalau kita klik
tahun yang berlalu, pasti bakal muncul status-status lamanya. Oh ya balik lagi,
ke orang baru yang Filkot kagumi, jelas saja pemikiran beliau sangat Filkot
kagumi saat ini. Setelah Filkot baca statusnya di tahun-tahun lalu, banyak
proses hidup yang ia lalui, mulai dari masa sekolahnya yang dibully sampai
akhirnya ia menjadi sosok yang dapat menemukan jati dirinya sendiri, sampai
akhirnya ia menjadi orang yang yang punya karakter dan tau bagaimana dirinya.
Sahabat
Filkot, mungkin stalking facebook teman adalah hal sepele bagi kita dan sering
menjadi bahan cemoohan. Tapi, banyak pelajaran yang bisa kita dapat dari
status-status lama orang yang baru kita kenal. Mungkin kita akan tersenyum
ketika membaca status orang yang saat ini kita kenal berpikiran bijak tapi kita
membaca status-status facebboknya tahun-tahun dulu itu alay. Kita jadi
ngebatin, “Oh… ternyata orang sebijak dia bisa alay juga ya dulunya,”
Begitulah
sahabat Filkot, betapa mudahnya kita untuk mengenal dan memahami orang yang
baru kita kenal. Stalking Facebook gak buruk-buruk amat kok, kita bisa mendapat
berbagai hikmah dari setiap perjalanan status teman kita. Bagaimana ia yang
dulu alay bisa menjadi karakter yang berpikiran bijak. Bagaimana dulu ia yang
culun menjadi korban bullying tapi bisa seperti saat sekarang yang tegas dan
berwibawa. Banyak hal lain yang sudah Filkot rasakan sendiri. Bagaimana dengan
sahabat Filkot?
sayapun begitu
BalasHapusKalo lg ada teman facebook naru selalu saya stalk wall nya
Tp gak pake sampe tahun lama2nya, mungkin dr status dn fto2nya aja
Kalau ada permintaan pertemanan di Fb biasanya saya sempatkan membuka profilnya, minimal pertemanannya dan status-statusnya... agak ngeri juga jkika sembarangan berteman...
BalasHapusmemakai sosial media itu harus hati-hati. profile teman harus kita lihat dari status atau info profile yang ada. aku paling agk suka yang berbau alay.
BalasHapus